Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Memilih Bisnis yang Minim Resiko dan Untung Besar

Seperti yang sudah kita ketahui bersama. Bahwa di dunia ini adalah tempat berbagai macam resiko atau masalah. Selalu ada saja masalah di setiap umur kita. Mulai dari bayi pun masalah sudah menghampiri kita. Hanya saja saat itu kita belum sadar. Mulai di PAUD, masalahpun ada. Sebagai contoh, ada teman yang usil sampai akhirnya kita nangis diusilin sama teman. Atau ada teman yang bermain bola main tendang saja. Secara tidak sengaja bola ditendang melayang ke arah kita. Mengenai kepala lalu kita hanya bisa menangis. Sebagai ungkapan bahwa hal itu adalah masalah dan memberi isyarat agar orang tua membantu mengatasi masalah kita. Sampai kuliahpun masalah tetap ada. Pastinya kalian sudah tahu masalah apa saja yang kalian alami ketika kuliah. 
Tiba waktunya lulus kuliah, lalu bekerja atau berbisnis. Masalah selalu  ada. Meskipun begitu, Tuhan tidak jahat. Tuhan memberi kita masalah yang pasti bisa kita hadapi. Tidak mungkin memberi kita masalah atau resiko diatas kemampuan kita. Mereka yang kita lihat seperti tidak punya masalah, sepertinya hidup penuh kebahagiaan? Sebenarnya mereka tetap mempunyai masalah yang sesuai dengan kemampuan mereka. Tetapi mereka hanya pandai menutupi masalah dengan kebahagiaan. Tergantung bagaimana kita bisa menyikapi dan menghadapi masalah tersebut.
Begitu juga dengan berbisnis. Baik offline maupun online. Maka dari itu, di sini kami akan memberikan kiat memilih bisnis yang minim resiko tetapi untung besar. Memangnya ada? Dunia ini pilihan. Kita mau pilih yang mana, semua ada di tangan kita.
Berikut akan kami jelaskan beberapa poin pentingnya.
Pertama, pilih barang yang tidak mudah membusuk atau masa kadaluarsanya lama. Jadi kita tidak begitu khawatir akan busuk atau kadaluarsa apabila barang ini tidak laku minggu ini. Bisa untuk dijual minggu depan. Contohnya peralatan-peralatan yang berbahan baku logam, plastik, keramik, tanah dan lain sebagainya. contoh lain adalah kosmetik yang mempunyai masa kadaluarsa lama. Seperti sabun amoorea yang memiliki masa kadaluarsa lumayan lama. Bahkan masa kadaluarsa masih sangat lama, barang sudah laku. Karena barang ini memang diminati dan dicari pasar.
Kedua, sistem yang simpel. Maksudnya, untuk jualan tidak ada peraturan yang ribet. Tawarkan, dapat pembeli, jual. Sudah. Simpel. 
Ketiga, bisnis yang tidak perlu peralatan tambahan. Resiko setiap bisnis atau usaha berbeda-beda. Hal ini baru aku sadari pertengahan April 2016. Ketika saya duduk-duduk di kios temen saya yang jualan es buble. Sebagai contoh, temen saya yang jualan es buble itu resikonya lumayan. Kalau tidak laku, es nya mencair. Besok harus beli lagi. Es batu memang murah dan bisa bikin sendiri. Tapi itu tetep saja termasuk resiko. Misal hari itu tidak habis, adonannya harus dibuang karena dikeesokan harinya sudah tidak segar lagi. Peralatannya harus diganti sekian bulan sekali karena selalu dipakai. jadi peralatan tersebut mengalami penyusutan pasti. 
Keempat, tanpa membuang waktu banyak. Bahkan ada yang bisa dikerjakan hanya di waktu senggang. Untuk bisnis online, sudah sangat banyak bisnis yang bisa dikerjakan tanpa memakan banyak waktu. Karena hanya dikerjakan menggunakan jempol atau menggunakan ponsel. Contohnya produk yang kami jual ini.

Lalu, apa kesimpulannya?? Silahkan simpulkan sendiri. :-D Kami yakin kami tidak salah pilih dengan amoorea sebagai bisnis yang memasuki empat kiat di atas.
Sebenernya masih banyak sekali kiat-kiatnya. Ada yang tergantung adat yang berlaku. Sehingga di tempat lain beresiko, di suatu tempat malah peluang. Ada yang tergantung topografi, Gaya hidup dan lain-lain. 
Empat poin saja dulu untuk edisi sekarang. Selebihnya, akan dibahas di lain  waktu.

Berbuat baik itu sangat mudah. ??? Dengan menekan tombol facebook atau twitter di bawah ini sebagai mana fungsinya, kita sudah berbuat baik. Karena kita telah menyebarkan sesuatu yang bermanfaat.
Semoga kita selalu bahagia karena kita pandai menutupi masalah dengan kebahagiaan.