Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Bisnis Tanpa Modal Tanpa Barang

Kalau mendengar kata bisnis, apa yg tersirat di benak Anda? Uang? Produk? Jasa? atau modal? Sebenernya bukan itu. Pokok utama dalam berbisnis adalah penawaran. Betul sekali apa yang dikatakan oleh Bapak Tung Desem Waringin. Untuk berbisnis, kita tidak harus punya barang atau kita harus produksi barang dulu untuk dijual. Kita bisa jualan produk atau barang orang lain. Iya kan?? 
Terus, apakah kita harus punya modal? Tidak juga, kita bisa jualan tanpa menjadi dropship. Tidak perlu menimbun barang. Langsung dilewatkan dari pemilik barang ke pembeli. Kita cuma jadi perantara. bisa dibilang makelar. Dan ternyata, sudah banyak orang yang mempunyai pemasukan tambahan dari bisnis macam ini. Misalnya bidang fashion. Si A mempromosikan produk-produk salah satu fashion online store. Baik di facebook, di instagram, di twitter dan lain-lain. Ketika ada calon pembeli, Si A meresponnya dengan baik sampai akhirnya terjadi kesepakatan. Kemudian Si A memberikan informasi tentang metode pembayaran. Biasanya menggunakan transfer bank. 
Pembeli mentrasfer uang sesuai dengan harga retail (eceran) ditambah ongkos kirimnya. Setelah masuk ke rekening Si A, Si A segera memproses pemesanan ke pemilik toko online dan mentransfer uang dengan jumlah yang lebih sedikit (harga agen) ke pemilik toko online. Si A menyampaikan nama barang dan alamat pembeli. Urusan pengemasan barang dan pengiriman dilakukan oleh pemilik toko online. Jadi Si A tidak kerepotan atau buang waktu dan tenaga. 
Nah, di sinilah keuntungan didapatkan oleh Si A. Si A dapat uang dari pembeli sebesar Rp. 380.000 dan Si A mentransfer uang ke pemilik toko dengan harga grosir agen hanya Rp. 330.000. Dengan begitu, ada selisih uang Rp. 50.000 yang nyantol di rekening Si A. 
Itu fashion. Produk lain masih banyak. Peralatan, aksesoris, kedokteran, elektronik, olahraga, makanan, kecantikan dan lain sebagainya. Yang untungnya paling besar adalah menjadi perantara jual beli properti dan barang-barang mewah. Rumah, apartemen, tanah, mobil mewah, barang antik dan masih banyak lagi. 
Untuk bisnis di bidang kecantikan, Anda juga bisa menerapkan metode tersebut. tapi harus diperhatikan dulu. Barang yang akan kita jual itu bermanfaat atau tidak? Di BPOM terdaftar atau belum? Karena kalau tidak terdafar di BPOM, barang tersebut di cap ILEGAL. Bahan-bahannya aman atau berbahaya? Bagaimana peluangnya? Seperti apa track record nya? Seperti yang kami ketahui sabun kecantikan Amoorea memiliki semua kriteria tesebut.
Bagaimana? Mudah bukan?? Tanpa barang. Tanpa modal uang. Hanya dengan koneksi dan gadget kita sudah bisa berbisnis. 
Ngomong masalah bisnis, ada kiat-kiatnya juga. Barang apa yang bagus untuk dijual. Lihat pasarnya dan lain-lain. Untuk lebih lengkapnya, klik di sini.